Selasa, 14 Desember 2010

Cerpen Untuk Rina "Mata Untuk Fajri"

“jadi itu benar ,kenapa kamu diam?kamu bingung menjelaskanya,atau perlu aku ajarin kamu dari mana kamu harus mulai itu semua??” panasnya udara disiang itu sama dengan panasnya hati mega ketika dia mengetahui tunanganya mencintai wanita lain. “maaf. aku..” satu tamparan yang begitu keras dia layangkan kepipinya. “maaf??kamu minta maaf?mudah sekali kamu meminta maaf,kamu sadar tidak, kamu itu udah yakitin aku,yakitin kita semua.kamu itu jahat..jahat..kamu itu labih jahat dari seorang pemerkosa”dia berteriak didepanya.dia tidak peduli dengan orang-orang disekitarnya yang melihat pertengaran mereka berdua.

Wanita yang beselingkuh dengan tunangan adik iparnya,benar-benar berengsek. Aku tidak menyaka jika dia menusuk keluarga aku dari belakang. Keluarga aku sock ketika mengetahui kalau mila hamil anaknya firman bukan anaknya kak dika. Dan ditambah lagi maga juga hamil dari laki-laki yang sama. dia tidak pernah kasih tahu keluargaku kalau anak yang dia kandung itu anaknya firman, karena dia tidak mau menambah kesedihan keluargaku. jika mereka mengetahui kalau mega hamil anaknya firman pasti dika tidak akan pernah mau mencerekan istrinya yang begitu dicintaiinya.

Walaupun kejadian itu udah terjadi 17 tahun yang lalu,tapi luka itu masih membekas di hati mega. dia tidak pernah bisa melupakan kejadian itu,apalagi setiap kali dia melihat fajri anak buah hasil cinta mereka. mereka berdua mirip sekali,terutama mata fajri. Sorot matanya yang tajam benar-benar mengingatkan dia padanya. Firman tidak pernah tahu kalau mega mengandung anak dia,mega tidak pernah mau memberi tahu dia karena menurut mega dia tidak perlu tahu itu semua. Dia sudah bahagia dengan wanita yang di cintaiinya, wanita yang telah merusak keluarga kakakku.

“aslamu’alaikum..”

“waalaikum salam..,kenapa pulang terlambat?” mega melihat dia berantakan dan sibuk melepas ikat sepatu yang melilit kakinya.

“hari ini ada praktek yang akan kami tampilkan di olimpiade nanti” dengan mencium tangan kedua orang tuanya “ibu akan siapkan makan buat kamu”

“hem” jawab dia dengan datar sambil berjalan menuju kamarnya.

Fajri tumbuh menjadi anak yang cerdas dan pintar, kecerdasanya membawa dia berhasil ikut l olimpiade kimia se asia. Sikapnya yang kalem,tenang dan cool itu membuat dia tidak terlalu banyak mempunyai temen cewek.tapiii setahu saya dia tidak pernah punya temen cewek,semua teman yang dia bawa kerumah itu cowok semua. Waktu saya taya ama teman-temanya,mereka bilang fajri itu cuwek banget ama cewek.aku sempet kuatir jangan-jangan“GE”??? tapi pikiran itu lenyep, ketika dia bilang ama papanya kalau dia lagi naksir ama cewek.

Emang dia tidak bilang langsung ama aku,ilham yang bilang kalau fajri lagi jatuh cinta. Dia tidak beritahu siapa wanita itu karena dia merasa belum pantas, dia ingin konsentrasi dulu dengan sekolahnya.apalagi tinggal 3 bulan lagi dia akan kejepang untuk olimpiade kimia. Fajri deket sekali dengan papanya. walaupun dia bukan anak kandungnya dia menyayangi fajri seperti anak kandunganya sendiri.

“pa ma..nanti aku tidak pulang” sambil memasukan sarapan pagi kemulutnya.

“kenapa, ada acara?” taya ilham (suami mega) yang sibuk mengoles roti dengan selai.

“iya..aku mau nginap di rumahya umam,ada tugas yang harus kita kerjakan “

“pesan mama jangan merepotkan keluarga umam” dia sambil sibuk membuat susu untuk serin yang dari tadi merengek meminta susu. Entah kenapa pagi ini perasaan mega tidak enak, dia meresa kalau fajri… “kenapa perasaan aku tidak enakya rin??” sambil menatap fajri yang menghidupkan motornya. “mungkin perasaan kamu aja” aku menenangkan kakakku yang dari raut wajahnya gelisah sekali. “ma tante aku berangkat dulu, assalamu alaikum” fajripun mengegas motor besar yang berwarna merah itu, motor hadiah ulang tahun dia yang 17 .”waalaikum salam” jawab kami berdua.

Aku tinggal dengan mega, karena disuruh ibu. Sejak keluarga aku tahu kalau mega hamil, papa mengusir mega dan ibu tidak tega melihat dia tinggal sendiri makanya aku di suruh tinggal ama dia. Untung ada ilham yang mau menerima mega apanya adanya. Ilham mencintai mega sejak kuliyah tapi cinta ilham selau di tolak oleh mega karena mega udah mencintai firman. Sampai sekarang papa belum tahu kalau firman yang menghamili mega, tapi ibu sudah tahu karena udah aku kasih tahu.

“apa kamu tahu ayah anak yang di kandung mega?”Tanya ibu kepada ku dengan wajah yang sedih, dan membuat aku tidak tega melihatnya.

“tapi ibu harus janji untuk tidak kasih tahu kepada bapak!!” mintaku kepada ibu karena aku takut jika bapak tahu pasti akan menambah masalah. Ibupun mengangukkan kepalanya dan berjanji kepadaku.

Aku masih ingat betul saat ibu tahu kalau firman ayah dari fajri, wajah ibu kalihatan pucat sekali dan air matanya tidak henti-hentinya mengalir.dia seakan tidak mampu membawa tubuhnya pulang.untung aku langsung tanggap dan mengantar ibu pulang aku takut jika ada apa-apa dengan ibu di jalan.

“kring..kring..kring..”

suara telepon itu menganggu konsentrasiku.membuat ide yang udah ada di benakku hilag semua. aku heran dimana semua orang,kenapa dari tadi tidak ada yang ngakat??akupun buru-buru turun dari tangga tapi telepon itu udah menempel di telinga mega, dan ekspresi wajah dia berubah menjadi panik..aku tidak tahu siapa yang nelepon,akupun segera menghampiri dia dan….”gaa..ada apa, sipa yang nelepon?” aku menghampiri dia yang mau jatuh dan cucuran air mata. Mega ngak henti-hentinya menagis, membuat ku jadi bingung.akupun memapah mega ketempat duduk dan mengambil air minum untuknya. Waktu aku kembali mega udah tidak ada, aku memanggil –menggil dia dan akupun melihat dia turun dari tangga dengan buru-buru.

“mega kamu mau kemana, itu tadi telepon dari siapa?” aku menghentikan langkah dia yang cepat. “kita harus kerumah sakit” “kerumah sakit,sipa yang skait?” mega tidak menjelaskan,dia haya meminta aku untuk menghubungi ilham.didalam perjalanan aku menghubungi ilham dan mengkasih teleponku kepada mega.

“mas..fajri..fajri..”mega menagis dengan tersedu-sedu. diapun melanjutkan pembicaraanya dengan ilham. aku begitu kaget ketika aku mengetahui kalau fajrii mengalami kecelakaan dan keadaanya kritis.diperjalaan aku mencoba menenangkannya.

kamipun tiba dirumah sakit, temen-temen fajri bilang kalau dokter masih memriksanya dan aku mencoba menayakan pada mereka gimana kejadinyanya. beberapa menit kemudian dokter keluar bersamaan dengan ilham yang baru tiba dari kantor.

“dokter gimana anak kami??” taya mega yang tidak sabar ingin mengetahuii keadaan anaknya. dokterpun menjelaskan kalau keadaan fajri kritis karena benturan yang dialaminya, dan ditambah lagi luka yang dialami kedua mata fajri. doter tidak menjelaskan secara mendetail dia hanya bilang kita harus menunggu sampai fajri siyuman. aku melihat kesedihan yang begitu mendalam di mata mega sambil menatap fajri yang terbaring tidak berdaya. ilham dan teman-teman fajri sibuk memberi keterangan kepada polisi.

fajri ditabrak seorang gadis yang diduga mabuk ketika mengendarai mobil. “kejadian itu terjadi ketika kami lagi makan bakso, tiba-tiba ada mobil dari utara yang menabrak kami “ jelas umam yang menjelaskan kronologis kejadian.

sudah dua hari fajri terbaring dirumah sakit dan belum sadarkan diri, kami bergantian menjaga dia, sementra serin kami titipkan kepada ibu ilham.

“aku mohon cabut tuntutan kalian,kami akan mempertanggung jawabkan semuanya terutama pengobatan anak kalian” mohon wanita itu kepada mega. aku benar-benar kesal dengan wanita itu,wanita yang telah merusak keluarga kami sipa lagi kalu tidak mila. sekarang dia memohon agar kami membebaskan anak mereka setelah apa yang dilakukan anaknya kepada fajri.

“cabut??mudah sekali kamu bilang begitu setelah apa yang anak kamu lakukan kapada anak kami!?” jawab mega dengan nada ketus dan kesal

“mega aku tahu, aku banyak salah kepada mu, kami berdua memang tidak pantas untuk kamu maafkan setelah apa yang kami lakukan kepada kamu dan keluarga kamu. kami hanya memohon tolong jangan libatkan anak-anak kita dengan permasalahan kita!!!” tambah firman dengan memohon agar anak mereka dibebaskan. Aku melihat kemarahan mega yang masih ditahan didalam dirinya, tapi kemarahan itu tiba-tiba meledak ketika……

“aku rela berlutut dikaki kamu asalkan kamu mau membebaskan anak kami!!!!”mila yang hampir berlutut dikaki mega tiba-tiba….

“prak..prak…” tamparan keras menempel dipipi mila

“seharusnya aku lakukan itu 17 tahun yang lalu, sekarang kamu pergi dari hadapan aku, pergi kalian, pergiii….”dengan nada keras mega mengusir mereka berdua

“mega aku mohon kepada kamu, kamu seorang ibu pasti kamu ngerti perasan kami, orang tua mana yang tega melihat anakya dipenjara, apaligi dia baru.....”

“kamu bilang apa?? Orang tua??? Hai tuan firman dengarya mana ada seorang ibu yang tidak sakit hatinya melihat anaknya berbaring di rumah sakit antara hidup dan mati, kamu memohon pada aku agar aku membebaskan orang yang telah mencelakai anakku, aku tidak mengerti sihir apa yang di pakai wanita ini sehingga membuat kamu melakukan apa saja yang mereka minta. Dulu kamu meninggalkan aku demi wanita itu, sekarang lihat-lihat...” mega menarik tubuh firman kedepan pintu kamar seorang laki-laki yang berbaring antara hidup dan mati

“kamu tahu anak muda itu, seharusnya anak itu yang kamu lindungi, karena dia itu anak kamu, anak kadung kamu yang kamu tinggalkan demi wanita lain” ilhampun menanggkap tubuh mega yang sudah rapuh dan tidak berdaya karena dia telah mengatakan semua rahasia yang dia simpan selama puluhan tahun. Aku juga melihat wajah firman yang sok dan lemas ketika mendengar itu semua sambil menyadarkan tubuhnya di tembok. dia seperti tidak percaya???akupun menceritakan semua pada firman, tiba-tiba.....

“pa..ma...” fajri siyuman dan dokter memeriksa keadaanya.dokter bilang fajri udah melewati masa kritisnya, tapi dokter belum bisa memastikan luka dimatanya, dokter hanya memberitahu kemungkinan 70% mata fajri...?????

Luna akhirnya di bebaskan, dia anak firman dan mila. Fajri yang meminta agar dia dibebaskan. Fajri tidak mau memperpanjang masalah ini. bagi dia tidak ada gunaya menahan gadis itu, karena tidak akan pernah mengembalikan kedua mataya. Kuah bakso yang panas itu telah merusak kedua retina matanya dan yang pastinya menghancurkan mimpinya untuk mengharumkan bangsa ini.

Kebutaan yang dia alami membuat dia tidak bisa ikut olimpiade kimia. tapi yang membuat aku kagum pada anak ini dia begitu tenang dan tegar menghadapi semua ini . sikap tegar yang dia tunjukan membuat kami melupakan semua yang terjadi. aku tidak melihat kesedihan di wajahya tapi aku melihat kekecewaan yang mendalam yang dia pancarkan dari sorot matanya yang indah itu.

walapun fajri buta tapi mata itu tetap bisa bicara dia mungkin bisa menyimpan perasaanya dari sikapnya yang tenag tapi dia tidak bisa menyimpan kekecewaan dan kesedihan yang di pancarkan dari kedua matanya. aku tidak pernah mengerti apa yang yang dia fikirkan….

hari ini fajri keluar dari rumah sakit, aku melihat dia duduk di bawah pohon besar yang ada di taman rumah sakit saat aku mau menghampiri dia tiba-tiba aku melihat…

“aku firman al-diansyah, aku ayah dari gadis itu. terima kasih banyak karena kamu mau mencabut tuntutan kamu dan maafkan aku???”

“jadi anda kesini hanya ingin ngucapin itu?” aku melihat keterkejutan firman mendengar jawaban dari fajri.

“kenapa anda minta maaf?bukanya yang salah itu anak anda??”

“aku..aku..minta maaf karena…”dengan jawaban gugup dan binggung firman menjawabnya

“karena anda merasa bersalah telah meninggalkan aku dan ibu, itu yang ingin anda katakana padaku??benarkan??” aku begitu terkejut mendengar ucapan fajri karena setahu saya dia tidak pernah tahu tentang masalah ini apa mungkin mega udah kasih tahu??tapi???entalah…

“anda tahu, permintaan maaf itu tidak cukup karean itu tidak akan pernah merubah setastus saya sebagai anak haram. Bukan..bukan saya bukan anak haram.(dengan nada halus tapi penuh tekanan), karena didalam agama islam tidak ada yang namanya anak haram. aku hanya anak yang tidak di akui oleh agama.anak yang bersetatus anak zina.anda pernah merasakan apa yang aku rasakan??anak yang terbuat dari nafsu-nafsu setan, anak yang di darahya ada darah-darah setan yang mengalir di tubuhnya. anak yang dibuat tanpa menyebut asma allah???itu benar-benar menjijikan, setatus anak zina itu lebih sakit dari pada kehilangan salah satu anggota tubuh kita “

sekarang aku mengerti kesedihan yang selalu menyelimuti hatinya.

“seharusnya aku berterima kasih pada putri anda karena dia aku tidak perlu melihat tubuhku dan melihat anda di depanku. semua itu benar-benar meyakitkan bagiku”

“apakah aku orang yang tidak pantas untuk dimaafkan?sudah banyak dosa yang aku perbuat tapi aku puya hak untuk dimaafkan!!!”

“anda tidak memiliki hak untuk dimaafkan, tapi anda hanya memiliki hak untuk bertobat dan yang bisa memaafkan anda hanya allah bukan saya”

“kamu benar..selama ini aku banyak dosa, aku tidak bisa menjadi pemimpin yang baik bagi diriku sendiri.aku menuruti semua hawa nafsuku.tapi...biar bagaimnapun aku adalah ayah kamu, kamu darah dagingku,apa begitu sulit kamu memaafkan aku?”

“anda tahu didalam hadist Abu Hurairah ra: Rasulluallah saw pernah bersabda: الولدللفراش وللعاهرالحجر anak yang lahir dari hubungan gelap ibunya, dimana ia menjadi milik orang yang melahirkan atau keluarganya,sedangkan laki-laki yang menzinai ibunya tidak mempunyai hak apa-apa terhadap anak tersebut. jadi anda bukan ayah saya karena saya tidak pernah memiliki binti keluarga. saya hanya minta pada anda jangan pernah temui saya lagi, karena saya tidak mau bertemu anda .pergilah dari kehidupan saya sejahuh mungkin dan jangan pernah kembali” fajripun meninggalkan firman

“fajri tunggu…”panggilan firman menghentikan langkah fajri

“apa kamu begitu membenci saya? Apa aku tidak pantas untuk di maafkan?”

“saya tidak pernah membenci anda, tapi…”dia hanya diam sejenak dan

“anda tahu??minta maaf itu lebih mudah dari pada memaafkan, memaafkan juga lebih mudah dari pada melupakan. itu yang belum bisa saya lakukan, melupakan semua kenyataan yang terjadi didalam hidupku”

sudah tiga bulan fajri keluar dari rumah sakit.sejak kejadian itu kehidupan fajri berubah seratus sembilan puluh derajat, dia terpaksa keluar dari sekolah karena sekolah yang dulu sudah tidak memungkinkan dia untuk melanjutkan pendidikan disitu. Dia sekarang sekolah di tempat orang-orang yang mengalami nasip yang sama denganya.fajri anak yang cerdas dan mudah bergaul jadi tidak ada kesulitan baginya untuk beradaptasi di lingkungan yang baru.

Mega dan ilham juga tidak pernah putusasa mencari donor mata yang pas buat fajri.selama ini mereka selalu bolak-balik kerumah sakit untuk mengecek apakah ada donor yang pas buat anak mereka. Sebenarya dokter pernah mengatakan pada mereka kemungkinan mendapatkan donor yang cocok itu kecil sekali.kecocokan hanya bisa diperoleh dari keluarga kandung dan mega pernah menawarkan agar matanya diambil tapi itu tidak mungkin dilakukan.menggambil mata orang yang masih hidup itu termasuk pelanggaran hukum dan pihak rumah sakit tidak pernah mengijinkan.

“Assalamu alaikum..”

“kalian udah pulang”aku tahu kalau hasilnya nihil, terlihat jelas dari wajah mereka yang kusut dan kelihatan lelah sekali.tapi aku melihat semangat seorang ibu yang akan melakukan apapun dimi anaknya.

“aku akan buatkan teh buat kalian”

“terima kasihya rin”ucapan yang lembut dari ilham yang kelihatan lelah sekali.

“serin dan fajri dimana, kok tidak kelihatan?”

“serin udah tidur sepertinya dia kelelahan tadi mama kesini ama cika (cika adalah anak kak dika hasil dari pernikahanya yang kedua) sedangkan fajri dari tadi sore dia duduk ditaman belakang”mereka berdua hanya menggangguk dan akupun meninggalkan mereka berdua. Malam ini begitu sunyi bintang-bintangpun malas menapakkan wajahnya hanya ada bulan sabit yang menerangi langit-langit hitam diatas.

“seharusnya kamu pakai mantel, biar tidak kedinginan”megapun manaruh mantel dipunggung fajri

“maksih ma..”

“boleh tahu apa yang kamu fikirkan?”mega menatap fajri dengan tatapan kasih sayang

“waktu itu aku dan temen-temen ikut pengajian yang di adakan disekolah.dalam pengajian itu pak ustad menjelaskan tentang bab zina.mama tahu??”tatapan yang tajam disorotkan kewajah mega

“anak yang lahir dari hubungan perzinahan dia tidak memilki binti keluarga dan setatus yang disandangnyapun adalah “ANAK ZINA” jika anak itu lahir perempuan bapaknya tidak berhak menjadi wali nikahnya. Kasihankan ma??anak yang tidak tahu apa-apa harus menanggung dosa yang dilakukan oleh kedua orang tuanya.anak itu juga harus menyandang setatus anak zina seumur hidupnya”aku melihat pipi mereka berdua basah.

“kenapa kamu menatap mama seperti itu???”dengan agak gugup mega memalingkan wajahnya dari tatapan fajri.

“waktu dirumah sakit sebenarnya aku sudah sadar lima jam sebelumnya, ketika aku sadar aku bingung apa yang terjadi pada aku?kenapa semua gelap?waktu aku mau pagil papa dan mama tiba-tiba aku mendengar semua pembicaraan mama dan papa kandung fajri”perkataan fajri membuat mega kaget, jadi fajri udah tahu semua.membuat mega gugup dari mana dia harus menjelaskan itu semua.

“fajri biar mama jelaskan, semua yang kamu dengar itu tidak benar”mega berusaha meyakinkan fajri tentang semua ini.

“penjelasan seperti apa yang ingin mama berikan?semua udah jelas!!aku juga udah bertemu dengan laki-laki itu”

“fajri dengerin mama...”

“dengerin apa ma??dengerin kalau fajri itu anak hasil hubungan luar nikah?iya?”jawaban yang begitu halus tapi begitu tajam

“kenapa mama tidak pernah mengatakan pada fajri dari awal!!kenapa mama rahasiakan semua dari aku??kenapa ma,kenapa?”air mata itu tumpah, aku tidak pernah melihat fajri yang begitu terluka. selama ini fajri selalu bisa menyembunyikan perasaanya dari mata dunia tapi malam ini dia benar-benar lemah.dia tidak bisa menyembunyikan kesedihan dan kekecewaan yang dia rasakan.

“maaf..maafkan mama”mega memegang pipi fajri dengan tatapan kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya.

“laki-laki itu juga malakukan hal yang sama, hanya minta maaf.mama tahu Rasuluallah pernah bersabda: dua perkara yang azabnya disegerakan oleh Allah di dunia yaitu zina dan menyakiti kedua orang tuanya.itu adalah hadis dari Ibnu Abi Bakrah.aku tidak mau menyakitin kalian semua,tapi kenyataan ini benar-benar menyakiti aku.kenapa kalian melakukan ini pada aku??”megapun memeluk fajri dan fajri bagaikan anak berumur lima tahun yang menanggis disandaran ibunya.aku tidak pernah menyaka jika fajri benar-benar tepukul atas semua kejadian ini. Dia harus menerima dua hal yang terjadi bersamaan didalam hidupnya menjadi anak yang bersetatuskan anak zina dan menjadi anak yang cacat karena kehilangan kedua matanya.

Pagi ini sepertinya mendukung suasana hati mega dan fajri. mendung dan sedih karena matahari malu menapakkan dirinya. Tapi semua berjalan seperti biasa.mega yang sibuk menyiapkan sarapan pagi dan yang lain sibuk dengan urusn masing-masing.

“Assalamu alaikum..”

“Waalaikum salam..”

“siapa fajri?”

“surat..katanya dari rumah sakit”fajripun mengkasihkan surat itu pada ilham

“Alkhamdulilah..Allahhuakbar..”teriyakan ilham membuat kami kaget dan mendekati ilham.menayakan apa yang terjadi. Ilham memberi tahu kalau fajri udah dapat donor mata yang cocok.dan operasi bisa dilakukan secepatnya.kamipun semua sujud syukur atas apa yang sudah kita dapatkan.

Opersi itu berhasil,fajri udah bisa melihat lagi dan dia juga udah kembali kesekolahanya.fajri harus berkerja keras untuk bisa menyusul semua mata pelajaran yang udah tertinggal.semua itu tidak begitu sulit untuk fajri karena dia anak yang cerdas dan pandai.

Sampai sekarang kita tidak tahu siapa yang memberikan donor mata kepada fajri.pihak rumah sakit hanya bilang kalau keluarga pihak pendonor sendiri yang akan kasih tahu kami.

Dear:saudaraku fajri

Assalamu alaikum..wr.wb

Fajri al-kamil, fajar yang sempurna. Nama yang begitu indah pasti kedua orang tua kamu berharap agar kamu menjadi anak yang lebih baik dari pada hari kemarin.setelah kamu baca surat ini kamu sudah bisa melihat terbitnya fajar dan memulai kehidupan yang lebih baik lagi.aku minta maaf atas apa yang sudah aku perbut, gara-gara aku kamu harus mengalami hitamnya dunia yang begitu menakutkan.

Saat itu aku mabuk, karena pacar aku tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan aku.padahal waktu itu aku udah hamil empat bulan.aku binggung apa yang harus aku lakukan.papa mama saling menyalahkan atas semua yang sudah terjadi pada aku aku merasa bersalah karena aku telah menyakiti orang-orang disekitarku.papa udah cerita ama aku semua yang terjadi antara aku dan kamu.

Aku benar-benar meyesal apa yang sudah aku lakukan.satulagi bayi yang tidak berdosa yang harus meyadang setatus anak zina.aku tidak mau anakku ini melakukan kesalahan yang sama yang dilakukan oleh orang tuanya. Makanya aku mohon dengan kalian tolong didik dan rawat anakku agar tumbuh menjadi anak yang soleh solekhah.

Aku yakin di tangan kalian anakku akan tumbuh menjadi gadis yang selalu membanggakan orang tuanya.saya titip anakku rawatlah dia seperti keponakan kamu sendiri.terima kasih

Wassalamu alaikum. Wr.wb.

Dari Saudaramu satu darah

Itu adalah isi surat dari luna.surat itu di berikan firman dengan membawa bayi yang tidak berdosa.luna mengalami pendarahan yang besar karena usia dia yang masih tergolong muda tidak memungkinkan dia kuat untuk melahirkan. Sebelum luna melahirkan dia sepat kerumah sakit dimana fajri di rawat.dokter bilang ada kecocokan retina antara mereka.luna tahu haya mata dia yang bisa menyalamatkan hidupnya fajri, dia meminta agar mata dan anaknya di berikan pada fajri sebelum dia mengakhiri hidupnya..

Setatus adalah simbol yang diberikan pada kita dan setatus itu tidak akan pernah bisa memungkiri kalau tubuh,raga kita pasti ada yang sama dengan orang yang menam benih dirahim ibu kita.dan kita tidak akan bisa lari dari itu semua. ( Fauziyah al-kamil )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerpen Untuk Rina "Mata Untuk Fajri"

“jadi itu benar ,kenapa kamu diam?kamu bingung menjelaskanya,atau perlu aku ajarin kamu dari mana kamu harus mulai itu semua??” panasnya udara disiang itu sama dengan panasnya hati mega ketika dia mengetahui tunanganya mencintai wanita lain. “maaf. aku..” satu tamparan yang begitu keras dia layangkan kepipinya. “maaf??kamu minta maaf?mudah sekali kamu meminta maaf,kamu sadar tidak, kamu itu udah yakitin aku,yakitin kita semua.kamu itu jahat..jahat..kamu itu labih jahat dari seorang pemerkosa”dia berteriak didepanya.dia tidak peduli dengan orang-orang disekitarnya yang melihat pertengaran mereka berdua.

Wanita yang beselingkuh dengan tunangan adik iparnya,benar-benar berengsek. Aku tidak menyaka jika dia menusuk keluarga aku dari belakang. Keluarga aku sock ketika mengetahui kalau mila hamil anaknya firman bukan anaknya kak dika. Dan ditambah lagi maga juga hamil dari laki-laki yang sama. dia tidak pernah kasih tahu keluargaku kalau anak yang dia kandung itu anaknya firman, karena dia tidak mau menambah kesedihan keluargaku. jika mereka mengetahui kalau mega hamil anaknya firman pasti dika tidak akan pernah mau mencerekan istrinya yang begitu dicintaiinya.

Walaupun kejadian itu udah terjadi 17 tahun yang lalu,tapi luka itu masih membekas di hati mega. dia tidak pernah bisa melupakan kejadian itu,apalagi setiap kali dia melihat fajri anak buah hasil cinta mereka. mereka berdua mirip sekali,terutama mata fajri. Sorot matanya yang tajam benar-benar mengingatkan dia padanya. Firman tidak pernah tahu kalau mega mengandung anak dia,mega tidak pernah mau memberi tahu dia karena menurut mega dia tidak perlu tahu itu semua. Dia sudah bahagia dengan wanita yang di cintaiinya, wanita yang telah merusak keluarga kakakku.

“aslamu’alaikum..”

“waalaikum salam..,kenapa pulang terlambat?” mega melihat dia berantakan dan sibuk melepas ikat sepatu yang melilit kakinya.

“hari ini ada praktek yang akan kami tampilkan di olimpiade nanti” dengan mencium tangan kedua orang tuanya “ibu akan siapkan makan buat kamu”

“hem” jawab dia dengan datar sambil berjalan menuju kamarnya.

Fajri tumbuh menjadi anak yang cerdas dan pintar, kecerdasanya membawa dia berhasil ikut l olimpiade kimia se asia. Sikapnya yang kalem,tenang dan cool itu membuat dia tidak terlalu banyak mempunyai temen cewek.tapiii setahu saya dia tidak pernah punya temen cewek,semua teman yang dia bawa kerumah itu cowok semua. Waktu saya taya ama teman-temanya,mereka bilang fajri itu cuwek banget ama cewek.aku sempet kuatir jangan-jangan“GE”??? tapi pikiran itu lenyep, ketika dia bilang ama papanya kalau dia lagi naksir ama cewek.

Emang dia tidak bilang langsung ama aku,ilham yang bilang kalau fajri lagi jatuh cinta. Dia tidak beritahu siapa wanita itu karena dia merasa belum pantas, dia ingin konsentrasi dulu dengan sekolahnya.apalagi tinggal 3 bulan lagi dia akan kejepang untuk olimpiade kimia. Fajri deket sekali dengan papanya. walaupun dia bukan anak kandungnya dia menyayangi fajri seperti anak kandunganya sendiri.

“pa ma..nanti aku tidak pulang” sambil memasukan sarapan pagi kemulutnya.

“kenapa, ada acara?” taya ilham (suami mega) yang sibuk mengoles roti dengan selai.

“iya..aku mau nginap di rumahya umam,ada tugas yang harus kita kerjakan “

“pesan mama jangan merepotkan keluarga umam” dia sambil sibuk membuat susu untuk serin yang dari tadi merengek meminta susu. Entah kenapa pagi ini perasaan mega tidak enak, dia meresa kalau fajri… “kenapa perasaan aku tidak enakya rin??” sambil menatap fajri yang menghidupkan motornya. “mungkin perasaan kamu aja” aku menenangkan kakakku yang dari raut wajahnya gelisah sekali. “ma tante aku berangkat dulu, assalamu alaikum” fajripun mengegas motor besar yang berwarna merah itu, motor hadiah ulang tahun dia yang 17 .”waalaikum salam” jawab kami berdua.

Aku tinggal dengan mega, karena disuruh ibu. Sejak keluarga aku tahu kalau mega hamil, papa mengusir mega dan ibu tidak tega melihat dia tinggal sendiri makanya aku di suruh tinggal ama dia. Untung ada ilham yang mau menerima mega apanya adanya. Ilham mencintai mega sejak kuliyah tapi cinta ilham selau di tolak oleh mega karena mega udah mencintai firman. Sampai sekarang papa belum tahu kalau firman yang menghamili mega, tapi ibu sudah tahu karena udah aku kasih tahu.

“apa kamu tahu ayah anak yang di kandung mega?”Tanya ibu kepada ku dengan wajah yang sedih, dan membuat aku tidak tega melihatnya.

“tapi ibu harus janji untuk tidak kasih tahu kepada bapak!!” mintaku kepada ibu karena aku takut jika bapak tahu pasti akan menambah masalah. Ibupun mengangukkan kepalanya dan berjanji kepadaku.

Aku masih ingat betul saat ibu tahu kalau firman ayah dari fajri, wajah ibu kalihatan pucat sekali dan air matanya tidak henti-hentinya mengalir.dia seakan tidak mampu membawa tubuhnya pulang.untung aku langsung tanggap dan mengantar ibu pulang aku takut jika ada apa-apa dengan ibu di jalan.

“kring..kring..kring..”

suara telepon itu menganggu konsentrasiku.membuat ide yang udah ada di benakku hilag semua. aku heran dimana semua orang,kenapa dari tadi tidak ada yang ngakat??akupun buru-buru turun dari tangga tapi telepon itu udah menempel di telinga mega, dan ekspresi wajah dia berubah menjadi panik..aku tidak tahu siapa yang nelepon,akupun segera menghampiri dia dan….”gaa..ada apa, sipa yang nelepon?” aku menghampiri dia yang mau jatuh dan cucuran air mata. Mega ngak henti-hentinya menagis, membuat ku jadi bingung.akupun memapah mega ketempat duduk dan mengambil air minum untuknya. Waktu aku kembali mega udah tidak ada, aku memanggil –menggil dia dan akupun melihat dia turun dari tangga dengan buru-buru.

“mega kamu mau kemana, itu tadi telepon dari siapa?” aku menghentikan langkah dia yang cepat. “kita harus kerumah sakit” “kerumah sakit,sipa yang skait?” mega tidak menjelaskan,dia haya meminta aku untuk menghubungi ilham.didalam perjalanan aku menghubungi ilham dan mengkasih teleponku kepada mega.

“mas..fajri..fajri..”mega menagis dengan tersedu-sedu. diapun melanjutkan pembicaraanya dengan ilham. aku begitu kaget ketika aku mengetahui kalau fajrii mengalami kecelakaan dan keadaanya kritis.diperjalaan aku mencoba menenangkannya.

kamipun tiba dirumah sakit, temen-temen fajri bilang kalau dokter masih memriksanya dan aku mencoba menayakan pada mereka gimana kejadinyanya. beberapa menit kemudian dokter keluar bersamaan dengan ilham yang baru tiba dari kantor.

“dokter gimana anak kami??” taya mega yang tidak sabar ingin mengetahuii keadaan anaknya. dokterpun menjelaskan kalau keadaan fajri kritis karena benturan yang dialaminya, dan ditambah lagi luka yang dialami kedua mata fajri. doter tidak menjelaskan secara mendetail dia hanya bilang kita harus menunggu sampai fajri siyuman. aku melihat kesedihan yang begitu mendalam di mata mega sambil menatap fajri yang terbaring tidak berdaya. ilham dan teman-teman fajri sibuk memberi keterangan kepada polisi.

fajri ditabrak seorang gadis yang diduga mabuk ketika mengendarai mobil. “kejadian itu terjadi ketika kami lagi makan bakso, tiba-tiba ada mobil dari utara yang menabrak kami “ jelas umam yang menjelaskan kronologis kejadian.

sudah dua hari fajri terbaring dirumah sakit dan belum sadarkan diri, kami bergantian menjaga dia, sementra serin kami titipkan kepada ibu ilham.

“aku mohon cabut tuntutan kalian,kami akan mempertanggung jawabkan semuanya terutama pengobatan anak kalian” mohon wanita itu kepada mega. aku benar-benar kesal dengan wanita itu,wanita yang telah merusak keluarga kami sipa lagi kalu tidak mila. sekarang dia memohon agar kami membebaskan anak mereka setelah apa yang dilakukan anaknya kepada fajri.

“cabut??mudah sekali kamu bilang begitu setelah apa yang anak kamu lakukan kapada anak kami!?” jawab mega dengan nada ketus dan kesal

“mega aku tahu, aku banyak salah kepada mu, kami berdua memang tidak pantas untuk kamu maafkan setelah apa yang kami lakukan kepada kamu dan keluarga kamu. kami hanya memohon tolong jangan libatkan anak-anak kita dengan permasalahan kita!!!” tambah firman dengan memohon agar anak mereka dibebaskan. Aku melihat kemarahan mega yang masih ditahan didalam dirinya, tapi kemarahan itu tiba-tiba meledak ketika……

“aku rela berlutut dikaki kamu asalkan kamu mau membebaskan anak kami!!!!”mila yang hampir berlutut dikaki mega tiba-tiba….

“prak..prak…” tamparan keras menempel dipipi mila

“seharusnya aku lakukan itu 17 tahun yang lalu, sekarang kamu pergi dari hadapan aku, pergi kalian, pergiii….”dengan nada keras mega mengusir mereka berdua

“mega aku mohon kepada kamu, kamu seorang ibu pasti kamu ngerti perasan kami, orang tua mana yang tega melihat anakya dipenjara, apaligi dia baru.....”

“kamu bilang apa?? Orang tua??? Hai tuan firman dengarya mana ada seorang ibu yang tidak sakit hatinya melihat anaknya berbaring di rumah sakit antara hidup dan mati, kamu memohon pada aku agar aku membebaskan orang yang telah mencelakai anakku, aku tidak mengerti sihir apa yang di pakai wanita ini sehingga membuat kamu melakukan apa saja yang mereka minta. Dulu kamu meninggalkan aku demi wanita itu, sekarang lihat-lihat...” mega menarik tubuh firman kedepan pintu kamar seorang laki-laki yang berbaring antara hidup dan mati

“kamu tahu anak muda itu, seharusnya anak itu yang kamu lindungi, karena dia itu anak kamu, anak kadung kamu yang kamu tinggalkan demi wanita lain” ilhampun menanggkap tubuh mega yang sudah rapuh dan tidak berdaya karena dia telah mengatakan semua rahasia yang dia simpan selama puluhan tahun. Aku juga melihat wajah firman yang sok dan lemas ketika mendengar itu semua sambil menyadarkan tubuhnya di tembok. dia seperti tidak percaya???akupun menceritakan semua pada firman, tiba-tiba.....

“pa..ma...” fajri siyuman dan dokter memeriksa keadaanya.dokter bilang fajri udah melewati masa kritisnya, tapi dokter belum bisa memastikan luka dimatanya, dokter hanya memberitahu kemungkinan 70% mata fajri...?????

Luna akhirnya di bebaskan, dia anak firman dan mila. Fajri yang meminta agar dia dibebaskan. Fajri tidak mau memperpanjang masalah ini. bagi dia tidak ada gunaya menahan gadis itu, karena tidak akan pernah mengembalikan kedua mataya. Kuah bakso yang panas itu telah merusak kedua retina matanya dan yang pastinya menghancurkan mimpinya untuk mengharumkan bangsa ini.

Kebutaan yang dia alami membuat dia tidak bisa ikut olimpiade kimia. tapi yang membuat aku kagum pada anak ini dia begitu tenang dan tegar menghadapi semua ini . sikap tegar yang dia tunjukan membuat kami melupakan semua yang terjadi. aku tidak melihat kesedihan di wajahya tapi aku melihat kekecewaan yang mendalam yang dia pancarkan dari sorot matanya yang indah itu.

walapun fajri buta tapi mata itu tetap bisa bicara dia mungkin bisa menyimpan perasaanya dari sikapnya yang tenag tapi dia tidak bisa menyimpan kekecewaan dan kesedihan yang di pancarkan dari kedua matanya. aku tidak pernah mengerti apa yang yang dia fikirkan….

hari ini fajri keluar dari rumah sakit, aku melihat dia duduk di bawah pohon besar yang ada di taman rumah sakit saat aku mau menghampiri dia tiba-tiba aku melihat…

“aku firman al-diansyah, aku ayah dari gadis itu. terima kasih banyak karena kamu mau mencabut tuntutan kamu dan maafkan aku???”

“jadi anda kesini hanya ingin ngucapin itu?” aku melihat keterkejutan firman mendengar jawaban dari fajri.

“kenapa anda minta maaf?bukanya yang salah itu anak anda??”

“aku..aku..minta maaf karena…”dengan jawaban gugup dan binggung firman menjawabnya

“karena anda merasa bersalah telah meninggalkan aku dan ibu, itu yang ingin anda katakana padaku??benarkan??” aku begitu terkejut mendengar ucapan fajri karena setahu saya dia tidak pernah tahu tentang masalah ini apa mungkin mega udah kasih tahu??tapi???entalah…

“anda tahu, permintaan maaf itu tidak cukup karean itu tidak akan pernah merubah setastus saya sebagai anak haram. Bukan..bukan saya bukan anak haram.(dengan nada halus tapi penuh tekanan), karena didalam agama islam tidak ada yang namanya anak haram. aku hanya anak yang tidak di akui oleh agama.anak yang bersetatus anak zina.anda pernah merasakan apa yang aku rasakan??anak yang terbuat dari nafsu-nafsu setan, anak yang di darahya ada darah-darah setan yang mengalir di tubuhnya. anak yang dibuat tanpa menyebut asma allah???itu benar-benar menjijikan, setatus anak zina itu lebih sakit dari pada kehilangan salah satu anggota tubuh kita “

sekarang aku mengerti kesedihan yang selalu menyelimuti hatinya.

“seharusnya aku berterima kasih pada putri anda karena dia aku tidak perlu melihat tubuhku dan melihat anda di depanku. semua itu benar-benar meyakitkan bagiku”

“apakah aku orang yang tidak pantas untuk dimaafkan?sudah banyak dosa yang aku perbuat tapi aku puya hak untuk dimaafkan!!!”

“anda tidak memiliki hak untuk dimaafkan, tapi anda hanya memiliki hak untuk bertobat dan yang bisa memaafkan anda hanya allah bukan saya”

“kamu benar..selama ini aku banyak dosa, aku tidak bisa menjadi pemimpin yang baik bagi diriku sendiri.aku menuruti semua hawa nafsuku.tapi...biar bagaimnapun aku adalah ayah kamu, kamu darah dagingku,apa begitu sulit kamu memaafkan aku?”

“anda tahu didalam hadist Abu Hurairah ra: Rasulluallah saw pernah bersabda: الولدللفراش وللعاهرالحجر anak yang lahir dari hubungan gelap ibunya, dimana ia menjadi milik orang yang melahirkan atau keluarganya,sedangkan laki-laki yang menzinai ibunya tidak mempunyai hak apa-apa terhadap anak tersebut. jadi anda bukan ayah saya karena saya tidak pernah memiliki binti keluarga. saya hanya minta pada anda jangan pernah temui saya lagi, karena saya tidak mau bertemu anda .pergilah dari kehidupan saya sejahuh mungkin dan jangan pernah kembali” fajripun meninggalkan firman

“fajri tunggu…”panggilan firman menghentikan langkah fajri

“apa kamu begitu membenci saya? Apa aku tidak pantas untuk di maafkan?”

“saya tidak pernah membenci anda, tapi…”dia hanya diam sejenak dan

“anda tahu??minta maaf itu lebih mudah dari pada memaafkan, memaafkan juga lebih mudah dari pada melupakan. itu yang belum bisa saya lakukan, melupakan semua kenyataan yang terjadi didalam hidupku”

sudah tiga bulan fajri keluar dari rumah sakit.sejak kejadian itu kehidupan fajri berubah seratus sembilan puluh derajat, dia terpaksa keluar dari sekolah karena sekolah yang dulu sudah tidak memungkinkan dia untuk melanjutkan pendidikan disitu. Dia sekarang sekolah di tempat orang-orang yang mengalami nasip yang sama denganya.fajri anak yang cerdas dan mudah bergaul jadi tidak ada kesulitan baginya untuk beradaptasi di lingkungan yang baru.

Mega dan ilham juga tidak pernah putusasa mencari donor mata yang pas buat fajri.selama ini mereka selalu bolak-balik kerumah sakit untuk mengecek apakah ada donor yang pas buat anak mereka. Sebenarya dokter pernah mengatakan pada mereka kemungkinan mendapatkan donor yang cocok itu kecil sekali.kecocokan hanya bisa diperoleh dari keluarga kandung dan mega pernah menawarkan agar matanya diambil tapi itu tidak mungkin dilakukan.menggambil mata orang yang masih hidup itu termasuk pelanggaran hukum dan pihak rumah sakit tidak pernah mengijinkan.

“Assalamu alaikum..”

“kalian udah pulang”aku tahu kalau hasilnya nihil, terlihat jelas dari wajah mereka yang kusut dan kelihatan lelah sekali.tapi aku melihat semangat seorang ibu yang akan melakukan apapun dimi anaknya.

“aku akan buatkan teh buat kalian”

“terima kasihya rin”ucapan yang lembut dari ilham yang kelihatan lelah sekali.

“serin dan fajri dimana, kok tidak kelihatan?”

“serin udah tidur sepertinya dia kelelahan tadi mama kesini ama cika (cika adalah anak kak dika hasil dari pernikahanya yang kedua) sedangkan fajri dari tadi sore dia duduk ditaman belakang”mereka berdua hanya menggangguk dan akupun meninggalkan mereka berdua. Malam ini begitu sunyi bintang-bintangpun malas menapakkan wajahnya hanya ada bulan sabit yang menerangi langit-langit hitam diatas.

“seharusnya kamu pakai mantel, biar tidak kedinginan”megapun manaruh mantel dipunggung fajri

“maksih ma..”

“boleh tahu apa yang kamu fikirkan?”mega menatap fajri dengan tatapan kasih sayang

“waktu itu aku dan temen-temen ikut pengajian yang di adakan disekolah.dalam pengajian itu pak ustad menjelaskan tentang bab zina.mama tahu??”tatapan yang tajam disorotkan kewajah mega

“anak yang lahir dari hubungan perzinahan dia tidak memilki binti keluarga dan setatus yang disandangnyapun adalah “ANAK ZINA” jika anak itu lahir perempuan bapaknya tidak berhak menjadi wali nikahnya. Kasihankan ma??anak yang tidak tahu apa-apa harus menanggung dosa yang dilakukan oleh kedua orang tuanya.anak itu juga harus menyandang setatus anak zina seumur hidupnya”aku melihat pipi mereka berdua basah.

“kenapa kamu menatap mama seperti itu???”dengan agak gugup mega memalingkan wajahnya dari tatapan fajri.

“waktu dirumah sakit sebenarnya aku sudah sadar lima jam sebelumnya, ketika aku sadar aku bingung apa yang terjadi pada aku?kenapa semua gelap?waktu aku mau pagil papa dan mama tiba-tiba aku mendengar semua pembicaraan mama dan papa kandung fajri”perkataan fajri membuat mega kaget, jadi fajri udah tahu semua.membuat mega gugup dari mana dia harus menjelaskan itu semua.

“fajri biar mama jelaskan, semua yang kamu dengar itu tidak benar”mega berusaha meyakinkan fajri tentang semua ini.

“penjelasan seperti apa yang ingin mama berikan?semua udah jelas!!aku juga udah bertemu dengan laki-laki itu”

“fajri dengerin mama...”

“dengerin apa ma??dengerin kalau fajri itu anak hasil hubungan luar nikah?iya?”jawaban yang begitu halus tapi begitu tajam

“kenapa mama tidak pernah mengatakan pada fajri dari awal!!kenapa mama rahasiakan semua dari aku??kenapa ma,kenapa?”air mata itu tumpah, aku tidak pernah melihat fajri yang begitu terluka. selama ini fajri selalu bisa menyembunyikan perasaanya dari mata dunia tapi malam ini dia benar-benar lemah.dia tidak bisa menyembunyikan kesedihan dan kekecewaan yang dia rasakan.

“maaf..maafkan mama”mega memegang pipi fajri dengan tatapan kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya.

“laki-laki itu juga malakukan hal yang sama, hanya minta maaf.mama tahu Rasuluallah pernah bersabda: dua perkara yang azabnya disegerakan oleh Allah di dunia yaitu zina dan menyakiti kedua orang tuanya.itu adalah hadis dari Ibnu Abi Bakrah.aku tidak mau menyakitin kalian semua,tapi kenyataan ini benar-benar menyakiti aku.kenapa kalian melakukan ini pada aku??”megapun memeluk fajri dan fajri bagaikan anak berumur lima tahun yang menanggis disandaran ibunya.aku tidak pernah menyaka jika fajri benar-benar tepukul atas semua kejadian ini. Dia harus menerima dua hal yang terjadi bersamaan didalam hidupnya menjadi anak yang bersetatuskan anak zina dan menjadi anak yang cacat karena kehilangan kedua matanya.

Pagi ini sepertinya mendukung suasana hati mega dan fajri. mendung dan sedih karena matahari malu menapakkan dirinya. Tapi semua berjalan seperti biasa.mega yang sibuk menyiapkan sarapan pagi dan yang lain sibuk dengan urusn masing-masing.

“Assalamu alaikum..”

“Waalaikum salam..”

“siapa fajri?”

“surat..katanya dari rumah sakit”fajripun mengkasihkan surat itu pada ilham

“Alkhamdulilah..Allahhuakbar..”teriyakan ilham membuat kami kaget dan mendekati ilham.menayakan apa yang terjadi. Ilham memberi tahu kalau fajri udah dapat donor mata yang cocok.dan operasi bisa dilakukan secepatnya.kamipun semua sujud syukur atas apa yang sudah kita dapatkan.

Opersi itu berhasil,fajri udah bisa melihat lagi dan dia juga udah kembali kesekolahanya.fajri harus berkerja keras untuk bisa menyusul semua mata pelajaran yang udah tertinggal.semua itu tidak begitu sulit untuk fajri karena dia anak yang cerdas dan pandai.

Sampai sekarang kita tidak tahu siapa yang memberikan donor mata kepada fajri.pihak rumah sakit hanya bilang kalau keluarga pihak pendonor sendiri yang akan kasih tahu kami.

Dear:saudaraku fajri

Assalamu alaikum..wr.wb

Fajri al-kamil, fajar yang sempurna. Nama yang begitu indah pasti kedua orang tua kamu berharap agar kamu menjadi anak yang lebih baik dari pada hari kemarin.setelah kamu baca surat ini kamu sudah bisa melihat terbitnya fajar dan memulai kehidupan yang lebih baik lagi.aku minta maaf atas apa yang sudah aku perbut, gara-gara aku kamu harus mengalami hitamnya dunia yang begitu menakutkan.

Saat itu aku mabuk, karena pacar aku tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan aku.padahal waktu itu aku udah hamil empat bulan.aku binggung apa yang harus aku lakukan.papa mama saling menyalahkan atas semua yang sudah terjadi pada aku aku merasa bersalah karena aku telah menyakiti orang-orang disekitarku.papa udah cerita ama aku semua yang terjadi antara aku dan kamu.

Aku benar-benar meyesal apa yang sudah aku lakukan.satulagi bayi yang tidak berdosa yang harus meyadang setatus anak zina.aku tidak mau anakku ini melakukan kesalahan yang sama yang dilakukan oleh orang tuanya. Makanya aku mohon dengan kalian tolong didik dan rawat anakku agar tumbuh menjadi anak yang soleh solekhah.

Aku yakin di tangan kalian anakku akan tumbuh menjadi gadis yang selalu membanggakan orang tuanya.saya titip anakku rawatlah dia seperti keponakan kamu sendiri.terima kasih

Wassalamu alaikum. Wr.wb.

Dari Saudaramu satu darah

Itu adalah isi surat dari luna.surat itu di berikan firman dengan membawa bayi yang tidak berdosa.luna mengalami pendarahan yang besar karena usia dia yang masih tergolong muda tidak memungkinkan dia kuat untuk melahirkan. Sebelum luna melahirkan dia sepat kerumah sakit dimana fajri di rawat.dokter bilang ada kecocokan retina antara mereka.luna tahu haya mata dia yang bisa menyalamatkan hidupnya fajri, dia meminta agar mata dan anaknya di berikan pada fajri sebelum dia mengakhiri hidupnya..

Setatus adalah simbol yang diberikan pada kita dan setatus itu tidak akan pernah bisa memungkiri kalau tubuh,raga kita pasti ada yang sama dengan orang yang menam benih dirahim ibu kita.dan kita tidak akan bisa lari dari itu semua. ( Fauziyah al-kamil )

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011 Eibece | High CTR Blogspot Themes designed by Ali Munandar | Powered by Blogger.Com.