Rabu, 26 Mei 2010

Sisi Lain Film 2012

Fenomena film 2012 nampaknya semakin santer terdengar, Antrian panjang pun terjadi di bioskop-bioskop yang memutar film tentang kiamat yang melanda bumi.di dunia maya pun yang download film 2012 ini berjubel film yang dibintangi John Cusack ini mampu meyedot pertahatian semua kalangan, dari penikmat film, pakar film , NASA pun ikut-ikutan memberikan penjelasan ilmiahnya, bahkan ulama pun ikut memberikan pendapatnya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malang film yang dibintangi John Cusack adalah tontonan yang menyesatkan. Film itu tak pantas ditayangkan.
“Film itu tidak pantas untuk ditayangkan, karena dapat mempengaruhi pemikiran orang,” kata Ketua MUI Kabupaten Malang KH Mahmud Zubaidi kepada wartawan saat ditemui di rumahnya Jalan Raya Pakisaji, Senin (16/11/2009).
Menurut Zubaidi, sebagai orang islam memang seharusnya mempercayai adanya hari kiamat. Namun, untuk kepastian terjadinya merupakan kuasa dari yang maha kuasa.
Mahmud mengimbau kepada kaum muslim untuk tidak mempercayai gambaran hari kiamat yang difilmkan sesuai dengan kalender Maya kuno yang meramalkan terjadinya bencana pada saat titik balik matahari di musim dingin tahun 2012.
“Kapan hari kiamat itu terjadi merupakan kuasa dari sang pencipta. Jadi kita tidak boleh menentukan hari itu. Jika ada seperti itu, maka itu menyesatkan,” tuturnya.

Pro kontra pun tak ayal lagi segera melanda, heboh layaknya film 2012.

Penulis tidak akan ikut larut dalam perdebatan ini, karena seperti sudah kita ketahui dan yakini kalau kapan qiamat itu? Hanya Alloh saja Yang Maha Tahu.

Ada hal menarik dari Film-film barat, mereka ini sering membuat film dengan setting masa depan, seperti polisi masa depan, bumi dimasa akan datang atau pun seperti halnya film 2012, mereka mampu menyuguhkan atau paling tidak sudah memiliki pandangan akan masa depan yang akan dihadapi oleh dunia.

Hal demikian berlawanan dengan film-film dalam negeri, yang masih membanggakan masa lalu, kisah-kisah kolosal, angling darma, mak lampir, dan cerita-cerita sejenis. Seakan sedang mengatakan ” jangan macam-macam dengan aku ya ! lihat nenek moyangku,sakti madra guna !!!!

Lebih parah lagi film-film hantu, atau yang mengumbar birahi. Film 2012 akan tetap memunculkan pro kontra, namun ada pelajaran yang bisa kita petik dari fenomena ini, masa depan ! masa depan adalah sebuah tantangan, sepatutnya kita persiapkan dari sekarang.

Wallahu a’lam bisshawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sisi Lain Film 2012

Fenomena film 2012 nampaknya semakin santer terdengar, Antrian panjang pun terjadi di bioskop-bioskop yang memutar film tentang kiamat yang melanda bumi.di dunia maya pun yang download film 2012 ini berjubel film yang dibintangi John Cusack ini mampu meyedot pertahatian semua kalangan, dari penikmat film, pakar film , NASA pun ikut-ikutan memberikan penjelasan ilmiahnya, bahkan ulama pun ikut memberikan pendapatnya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malang film yang dibintangi John Cusack adalah tontonan yang menyesatkan. Film itu tak pantas ditayangkan.
“Film itu tidak pantas untuk ditayangkan, karena dapat mempengaruhi pemikiran orang,” kata Ketua MUI Kabupaten Malang KH Mahmud Zubaidi kepada wartawan saat ditemui di rumahnya Jalan Raya Pakisaji, Senin (16/11/2009).
Menurut Zubaidi, sebagai orang islam memang seharusnya mempercayai adanya hari kiamat. Namun, untuk kepastian terjadinya merupakan kuasa dari yang maha kuasa.
Mahmud mengimbau kepada kaum muslim untuk tidak mempercayai gambaran hari kiamat yang difilmkan sesuai dengan kalender Maya kuno yang meramalkan terjadinya bencana pada saat titik balik matahari di musim dingin tahun 2012.
“Kapan hari kiamat itu terjadi merupakan kuasa dari sang pencipta. Jadi kita tidak boleh menentukan hari itu. Jika ada seperti itu, maka itu menyesatkan,” tuturnya.

Pro kontra pun tak ayal lagi segera melanda, heboh layaknya film 2012.

Penulis tidak akan ikut larut dalam perdebatan ini, karena seperti sudah kita ketahui dan yakini kalau kapan qiamat itu? Hanya Alloh saja Yang Maha Tahu.

Ada hal menarik dari Film-film barat, mereka ini sering membuat film dengan setting masa depan, seperti polisi masa depan, bumi dimasa akan datang atau pun seperti halnya film 2012, mereka mampu menyuguhkan atau paling tidak sudah memiliki pandangan akan masa depan yang akan dihadapi oleh dunia.

Hal demikian berlawanan dengan film-film dalam negeri, yang masih membanggakan masa lalu, kisah-kisah kolosal, angling darma, mak lampir, dan cerita-cerita sejenis. Seakan sedang mengatakan ” jangan macam-macam dengan aku ya ! lihat nenek moyangku,sakti madra guna !!!!

Lebih parah lagi film-film hantu, atau yang mengumbar birahi. Film 2012 akan tetap memunculkan pro kontra, namun ada pelajaran yang bisa kita petik dari fenomena ini, masa depan ! masa depan adalah sebuah tantangan, sepatutnya kita persiapkan dari sekarang.

Wallahu a’lam bisshawab

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011 Eibece | High CTR Blogspot Themes designed by Ali Munandar | Powered by Blogger.Com.